Rabu, 25 Mei 2011

COPAS dari blog sebelah

Ternyata sudah lebih dari setahun yang lalu ketika terakhir kali mengupdate blog ini dan pada saat gw membuat post ini gw baru saja selesai menonton pertandingan basket antara Chicago Bulls vs Miami Heat di game keempat yang dimenangkan oleh Miami Heat di kandangnya sendiri American Airlines Center dan memimpin final wilayah timur NBA dengan skor 3-1. Pada saat tahu Miami Heat akan bertemu dengan Chicago Bulls sudah terbayangkan akan terjadi final yang sangat seru, kenapa? ini beberapa hal yang menguatkan menurut versi gw sang analisis amatir:
1. Chicago Bulls dan Miami Heat adalah dua tim terkuat di wilayah timur yang masuk ke playoff dengan, Bulls ada di posisi pertama dan Heat di posisi kedua sudah terbayang dua tim teruat di wilayah timur bertemu
2. Miami Heat dengan kumpulan pemain bintang yang didatangkan untuk merebut juara tahun ini, dengan three muskeeternya Chris Bosh #1, Dwayne Wade #3 dan pastinya Lebron "King" James #6. belum lagi pemain lain yang tidak bisa dibilang sebagai pemain dengan kualitas medioker: Udonis Haslem, Mike Miller, dan Mike Bibby. Menurut gw Heat punya amunisi lebih dari cukup untuk bisa jadi kandidat juara terkuat tahun ini.
3. Chicago Bulls this is a legendary team yang menurut gw tidak akan luntur sampai kapanpun. Tahun ini tidak ada yang menyangka Chicago Bulls akan keluar jadi tim terbaik dari wilayah timur. Mau tahu kenapa Bulls bisa jadi the best team in east conference? Menurut gw salah satunya adalah faktor pebasket yang ada di bawah ini.

rose chicago bulls
Yeap its Derrick Rose, he is totally SICKKKKK!!! pada tahun lalu dia berhasil jadi Rookie of the year, di posisi nomor 1 (point Guard) Derrick Rose menurut gw sangat berbeda dari tipikal point guard pada umumnya, he is so aggressive inside the paint karena tidak banyak point guard NBA yang bisa dribble bola dan tiba tiba scores with a dunk. Kemampuannya dalam mengendalikan permainan ditambah visi permainannya membuat Rose jadi salah satu pemain terbaik NBA tahun ini satu tim dengan Dwight Howard, Kevin Durant, Kobe Bryant, dan Lebron James. Rose menjadi metronom dari Bulls untuk bisa bangkit dan mencoba untuk sekali lagi menjadi juara NBA setelah era Michael Jordan, Scottie Pippen, dan Dennis Rodman.
Ada sedikit persamaan antara Bulls dulu dan sekarang. Jordan dan Rose merupakan leader untuk timnya, Ketika Jordan main, Pippen dan Rodman bakalan ada sebagai wingman-nya yang siap untuk back up Jordan kapanpun. Rose juga mendapat wingman yang sepadan dari Carlos Boozer dan Joakim Noah, mereka bisa membantu Rose untuk mengangkat Bulls lagi bersama dengan pemain lain macam Kyle Korver, Ronnie Brewer dan englishman Luol Deng. Belum lagi racikan handal dari NBA Coach of The Year Tim Thibodeau yang menurut gw memiliki kemampuan memilih strategi lebih bagus dari coach Miami Heat Erik Spoelstra.
Itu beberapa faktor yang menurut gw bakalan membuat final NBA wilayah timur saat ini bakalan berlangsung sengit. Satu sisi kalau Miami Heat kalah di final timur agak menyayangkan pebasket-pebasket yang gw sebut sebagai title hunter yang sudah sengaja dikumpulkan untuk menjadi juara bakalan duduk manis pada saat Final NBA. Tapi satu sisi, Chicago Bulls yang gw sebut sebagai legendary team akan sangat disayangkan kalau mereka sampai terhenti di final timur karena menurut gw tahun ini momentum yang pas untuk mereka masuk final NBA, ditambah lagi faktor Derrick Rose yang semakin memberatkan hati gw kalau mereka berhenti di final timur.
Jadi siapapun yang akan masuk final Timur sudah pasti merupakan tim yang paling kuat di wilayahnya.
Salam Olahraga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar