LAYANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DARI ASYST UNTUK MASKAPAI DI BANDARA
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang sangat luas dengan lebar wilayah barat ke timur sepanjang lebih
dari 5000 km dan dari utara ke selatan sepanjang lebih dari 1800 km. Untuk
menjangkau kota-kota di Nusantara yang terpisahkan oleh ribuan kepulauan,
transportasi udara menjadi salah satu sarana yang sering digunakan oleh
masyarakat Indonesia karena dinilai lebih efisien dan harganya pun kini mulai
terjangkau oleh hampir semua kalangan. Salah satu infrastruktur yang diperlukan
untuk transportasi udara adalah tersedianya bandara sebagai landasan bagi
pesawat terbang yang beroperasi. Bandar udara dibagi menjadi dua bagian utama,
yaitu sisi udara (airside) dan sisi
darat (landside).
Sisi udara suatu bandar udara meliputi runway,
taxiway, apron dan elemen-elemen penunjang-penunjang lainnya selama pesawat
melakukan pendaratan maupun tinggal landas. Sedangkan yang termasuk dalam sisi
darat suatu bandar udara meliputi gedung terminal, tempat parkir dan sirkulasi
kendaraan serta sistem jalan masuk darat ke bandar udara.
Pendukung lain yang tidak kalah penting
di bandara adalah sistem teknologi
informasi yang membantu menghubungkan setiap bandara yang ada di Indonesia. Teknologi
Informasi dan Komunikasi (ICT) telah merevolusi bisnis di industri penerbangan,
di mana teknologi saat ini berperan penting untuk operasional dan strategi
manajemen dari maskapai termasuk di bandara.
Diperlukan
kecepatan dan efisiensi waktu bagi operasional
maskapai penerbangan di
bandara dalam melayani penumpang, karena hal ini mempengaruhi
daya saing dari suatu maskapai. Keunggulan kompetitif dibidang ICT akan
membantu suatu maskapai dalam memastikan operasi di bandara berjalan dengan
akurat, cepat dan mencapai On Time
Performance yang diharapkan.
Menggunakan
teknologi Informasi dan Komunikasi terdepan beserta dedikasi human service yang tinggi, ASYST turut
membantu operasional maskapai di bandara pada 3 bagian utama:
1. Reservasi
ASYST menyadari pentingnya sistem ICT terdepan untuk
reservasi penumpang dalam rangka meningkatkan pelayanan suatu maskapai di dalam
bandara. ASYST di tahun 2012 ini telah melakukan perubahan besar
terhadap sistem reservasi airline-nya
dengan meng-upgrade keseluruhan
sistem pelayanan penumpangnya (PSS) ke release
yang terbaru yang dikenal dengan EDS Rel.15. Sistem terbaru ini dapat lebih
mengintegrasikan dan memperlancar jalannnya sistem berbagai channel reservasi milik Airline (Sales
Office, Travel Agent) maupun pada media reservasi online (Online Web Booking,
Mobile Booking) dengan berbagai channel
check-in maskapai yang tersedia di bandara (counter check-in yang dilayani
petugas check-in, Kiosk Check-in). Salah satu keunggulan lain dari release terbaru ini adalah telah
kompatibel-nya sistem yang baru ini dengan IP connection sehingga koneksi yang dilakukan dari display terminal (PC di User) ke
Mainframe dapat menggunakan IP dan berbasis GUI.
- Network
Untuk memastikan lancarnya traffic
jaringan (network) di bandara, ASYST
mendukung penyediaan dan maintenance infrastruktur
jaringan seperti router, switch, modem,
fiber optic network, vdsl, yang mencakup infrastruktur
network untuk ticket sales area, check in
area dan juga pelayanan network dari sisi IP management. ASYST menyadari pentingnya infrastruktur network yang tepat, handal, cepat dan time
critical, akan sangat penting, karena
itu ASYST memberikan pelayanan end to end
di sisi infrastruktur network, tidak
hanya untuk kebutuhan operasional penerbangan
saja tapi juga untuk semua sisi, termasuk aplikasi-aplikasi berbasis network dari maskapai di bandara seperti
back office sampai bagian keuangan
dan sumber daya manusia. ASYST juga menyediakan manpower untuk memantau secara rutin setiap network yang tersedia di bandara dan
menyediakan tambahan backup connection
apabila dibutuhkan.
3. Desktop/Hardware
ASYST mendukung penuh ketersediaan desktop/hardware pendukung di semua area unit operasional pada
maskapai di bandara beserta perencanaan dan bentuk antisipasi untuk berbagai macam kendala. ASYST menyiapkan serta memastikan
ketersediaan dan kesiapan dari segala sisi untuk desktop /hardware pendukung di bandara, termasuk diantaranya perangkat pengganti yang selalu tersedia (hotspare) bila terjadi gangguan. ASYST juga menyiapkan tambahan resource/personil
yang standby di area yang kritikal di bandara untuk percepatan resolusi di lokasi.
Selain itu, ASYST memaksimalkan juga keterlibatan mitra ASYST untuk desktop/hardware dalam mendukung layanan sistem maskapai di bandara agar dapat standby baik
di onsite maupun remote coverage sebagai antisipasi percepatan resolusi bila terjadi gangguan baik pada sistem
maupun perangkat di bandara.
Hasil kerjaan ini bisa gua lihat nantinya kalau umur panjang hehe
Cheers,